7 Alasan Mengapa kamu tidak perlu membeli Samsung S7


Dibekali dengan bodi berbalut material metal dan kaca pelindung yang kuat, siapa yang tidak tertarik oleh pesona Samsung Galaxy S7? Kesan premiumnya semakin kental berkat dua layar tepi lengkung yang dibawa oleh varian Samsung Galaxy S7 Edge. Maka wajar jika banyak orang berbondong-bondong untuk membeli smartphone yang sudah mulai resmi tersedia di Indonesia ini.
Bukan hanya menawarkan bodi premium, Samsung Galaxy S7 juga dibekali segudang fitur canggih. Dari mulai sensor sidik jari, anti air, dukungan memori card, Dual SIM, hingga teknologi kamera terbaru semua hadir di Samsung Galaxy S7.

Alasan Untuk Tidak Membeli Samsung Galaxy S7

Di luar desain premium dan fitur canggih yang dibawanya, Samsung Galaxy S7 ternyata memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya cacat sebagai smartphone flagship. Nah, ini dia beberapa kekurangan yang menjadi alasan untuk tidak membeli Samsung Galaxy S7.

1. Harga Mahal

Ngaku deh, kamu juga pasti mikir kalo harga Samsung Galaxy S7 atau Samsung Galaxy S7 Edge ini mahal banget, kan? Meski pada program pre order-nya menawarkan bonus berupa Gear VR, tapi harga yang normal yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy S7 pasti membuat kamu geleng kepala.

Pasalnya Xiaomi Mi 5 Pro dan Vivo Xplay Elite yang sama-sama dibekali Snapdragon 820 dan RAM 4GB saja dibanderol dengan harga yang lebih murah. Jika ada yang lebih murah, yakin mau ambil yang lebih mahal? 


2. Belum Menggunakan USB Type-C


Sebagai smartphone flagship yang hadir di tahun 2016, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge belum menggunakan USB type-C. Mengingat betapa canggih dan cepatnya USB type-C dalam melakukan transfer informasi, tentu hal ini menjadi kekurangan yang fatal bagi Samsung Galaxy S7. LG G5 dan Xiaomi Mi 5 saja sudah dibekali USB type-C. Apa saja kelebihan USB tipe-C? Baca di artikel Perbedaan USB Tipe-A, Tipe-B dan Tipe-C.

3. UI Rakus Memori

Desain Samsung Galaxy S7 yang menawan rupanya berbanding terbalik dengan software-nya yang terbilang rakus memori. Karena banyaknya sistem baru yang disematkan Samsung pada Galaxy S7, sebanyak 8GB ruang memori internal habis digunakan oleh sistem. Hal ini tentu menjadi kendala bagi kamu yang gemar menginstal banyak aplikasi dan menyimpan data di smartphone.

Untuk masalah ini, Samsung sendiri sebenarnya menyediakan opsi penyimpaan 64GB, namun dengan harga yang lebih mahal. Jika membeli varian 32GB, sebaiknya kamu korbankan fungsi Dual SIM smartphone ini, lalu memanfaatkan slot yang tersisa untuk menambahkan memori eksternal.

4. Varian Exynos 8890

Bagi kamu penyimak perkembangan teknologi, pasti kesal karena Samsung Galaxy S7 yang masuk Indonesia adalah varian Exynos 8890. Dengan reputasi Qualcomm yang sangat terpercaya, pasti kamu mengharapkan Samsung Galaxy S7 varian Snapdragon 820 juga masuk Indonesia, kan? Apalagi hasil benchmark AnTuTu Snapdragon 820 jauh meninggalkan Exynoss 8890.

5. Baterai Non-removable

 

Dengan bodi metal yang diusungnya, Samsung menggunakan desain unibody pada Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Dengan begitu baterai Samsung Galaxy S7 tidak bisa dilepas dan diganti dengan mudah jika sewaktu-waktu error atau baterainya rusak. Bisa aja sih ganti ke service center, tapi pasti bakal ada biaya tambahan untuk menganti baterainya itu kan? Kalo kamu sendiri lebih pilih Android dengan baterai removable atau non-removable nih?

6. Quick Charge 2.0


Saat LG G5 dan Xiaomi Mi 5 hadir dibekali dengan Quick Charge 3.0, Samsung Galaxy S7 masih menggunakan Quick Charge 2.0. Memang sih sama-sama bisa digunakan untuk mengisi baterai dengan cepat, tapi yang namanya teknologi terbaru, sudah pasti membawa banyak perbaikan dan fitur baru kan? Jadi bisa dibilang Samsung Galaxy S7 menggunakan teknologi kuno jika dibandingkan kompetitornya


7. Fingerprint Kurang Canggih




Berbeda dengan Nexus 6p yang memungkinkan kamu untuk menyalakan smartphone dan membuka kunci sekaligus saat hendak membukanya dengan sidik jari, Samsung Galaxy S7 harus dalam keadaan layar menyala dulu sebelum bisa membukanya dengan sidik jari. Jadi kamu harus pencet tombol Home untuk menyalakan layar, lalu menekan tombol Home lagi untuk melakukan scaning sidik jari. Ribet, kan? Tapi Xiaomi Mi 5 juga sama sih dengan Samsung Galaxy S7.


Itu dia 7 kelemahan Samsung Galaxy S7 yang bisa dijadikan alasan untuk tidak membelinya. Semua kelemahan itu adalah hal wajar semata yang dikorbankan karena suatu alasan untuk bia mendapatkan Samsung Galaxy S7 yang semenawan saat ini. Dengan 7 kelemahannya tadi, menurut kamu Samsung Galaxy S7 masih layak dibeli gak?

0 Response to "7 Alasan Mengapa kamu tidak perlu membeli Samsung S7"

Post a Comment